Selasa, 24 November 2009

LINUX

Pendahuluan:

Linux XP adalah binatang yang aneh. Dari apa yang saya kumpulkan itu berusaha sangat keras untuk meniru tampilan dan nuansa dari Microsoft Windows dalam rangka untuk melakukan transisi ke Linux lebih mudah Microsoft-familiar.

Itu adalah tujuan yang mengagumkan bersama oleh beberapa entitas komersial yang agak sukses seperti Xandros.
Rupanya dengan rilis ini, Linux XP adalah lebih seperti "Linux Vista," Namun. Saya mempertanyakan logika meniru sebuah sistem operasi yang telah menerima sambutan dingin seperti di kalangan pengguna akhir.

Saya harus menekankan dari awal bahwa sayAa tidak setuju dengan ide di balik distribusi ini. Saya percaya setengah-setengah seperti ini yang menghabiskan begitu banyak waktu dan usaha yang berusaha untuk mengubah Linux menjadi sesuatu yang tidak (Windows) yang merugikan pengguna akhir.

Jika seseorang ingin belajar Linux, hebat, tapi mereka harus belajar Linux yang tepat, tidak Frankenstein rakasa bastardized ini. Di sana, sekarang aku sudah bilang saya damai.
Ke mengoceh.

Install:
Saya harus mencatat bahwa pada saat saya menulis ini versi inggris-default dari Linux XP 2008 tidak tersedia, hanya Rusia satu. Dengan demikian beberapa screenshot akan berada di Rusia. Untungnya installer sendiri adalah sebuah versi modifikasi dari Redhat's Anaconda, jadi jika Anda telah menginstal RedHat Enterprise atau Fedora anda dapat merasakan jalan Anda melaluinya.

Grafik yang berhubungan dengan Linux XP tampak baik. Mereka meminjam sedikit dari kedua Vista dan OS X pada situs web mereka dan selama installer.
Sudah jelas bahwa banyak pekerjaan yang telah dilakukan untuk benar-benar membuat Linux terlihat seperti produk Microsoft.

Setelah reboot saya disambut oleh layar login, yang mirip kalau tidak persis seperti yang untuk Vista. Perhatikan kotak kuning di bagian atas. Linux XP hanya tersedia secara gratis jika Anda setuju untuk 30 hari "pengadilan", setelah itu Anda harus membelinya.

Ini sangat mirip dengan membeli versi Windows XP. Aku hanya bisa menduga bahwa sistem kunci yang turun juga setelah 30 hari.
Dari semua hal untuk meniru dari XP, Windows Product Activation mungkin merupakan satu hal yang paling saya inginkan.

Anda juga akan melihat bahwa seperti Microsoft Windows, pengguna tidak pernah diminta untuk membuat akun user biasa. Sebaliknya default adalah untuk menjalankan desktop sebagai root user, yang sangat, sangat berbahaya untuk dilakukan. Risiko ini bila Anda dikalikan faktor yang benar-benar pengguna baru Linux. Buruk.

Aku diberi pilihan setelah log in untuk menggunakan tampilan yang XP atau Vista melihat. Untuk burung saya memilih tampilan Vista. Aku menggapai-gapai di dalam gelap sedikit dan akhirnya menemukan bahasa switcher (perlu diketahui pada saat ini semua dalam bahasa Rusia). Ini memberi saya sebuah dialog yang saya mengasumsikan kata "perubahan tidak akan muncul sampai Anda reboot." Aku reboot dan ternyata aku benar.

Saya mencoba untuk menginstal kutu buku menggunakan "Instal Windows Aplikasi" ikon gagal.
Wine Doors meminta saya untuk beberapa kepercayaan dan kemudian memutuskan untuk menyerah dan duduk di sana selama beberapa menit. Aku membatalkan itu. Upaya untuk menginstal dengan "Run di Wine Windows Emulator" juga tidak berhasil. Aku tidak merasa seperti mencoba dari baris perintah.

MP3 dan WMV / MPG pemutaran bekerja seperti yang diharapkan dengan Rhythmbox dan Totem, masing-masing.
Software Seleksi:

Tersangka yang biasa diinstal secara default: Firefox, Pidgin, Totem, OpenOffice.org. Anehnya, Jawa dan GCC juga hadir. GIMP dan Inkscape serta Xsane dimasukkan. GNOME permainan yang biasa dipasang, dengan dua tambahan terkenal: SuperTux dan Planet Penguin Racer.
Kesimpulan:

Aku terkejut melihat potensi kegunaan dari distribusi ini. Memiliki banyak hal termasuk yang akan membuat pengguna akhir bahagia. Satu-satunya peringatan akan mendukung, perangkat lunak, harga, dan akar.

Pertanyaan saya apakah atau tidak distribusi yang relatif tidak jelas seperti ini akan mendapatkan dukungan baik dari masyarakat atau memiliki repositori perangkat lunak berukuran cukup.

Saya juga tidak terlalu tertarik pada harga, tapi kurasa yang sama dapat dikatakan tentang Xandros. Saya sangat tidak terkesan dengan penanganan "menjalankan segala sesuatu sebagai root" yang circumvents salah satu kunci fitur keamanan bahwa Linux memiliki lebih dari Windows.

Meskipun berbagai keprihatinan ini, Linux XP tidak mengelola untuk menyediakan desktop yang relatif stabil dengan banyak fitur. Ini terjadi begitu saja terlihat seperti Vista sekarang, yang bisa menjadi baik atau buruk tergantung pada perspektif Anda.

Update (10 Juni 08) - ini telah dibawa ke perhatian saya bahwa "Beli Sekarang" dan "Download" link di situs web Linux XP tidak lagi fungsional. Saya juga diberitahu bahwa mereka tidak menjawab e-mail, jadi mungkin sekarang ini adalah proyek yang mati. Saya akan mengirimkan update lain jika itu perubahan.

cara aktif:
Penuh kode sumber juga telah diterbitkan, sehingga pemrogram dapat melihatnya dan untuk membuatnya lebih mudah untuk memecahkan atau mencari solusi untuk mem-bypass WGA Linux.

Jadi apa cara untuk memecahkan atau menghindari Linux Genuine Advantage? Kalau Anda berhasil menginstal program, dan Anda terjebak keluar dari sistem Linux setelah masa tenggang sandi anda habis masa berlakunya setelah 30 hari, di sini apa yang bisa Anda lakukan untuk menghapus LGA:

1. Reboot komputer.
2. Boot ke modus single user.
3. Menghapus entri itu dibuat di bagian bawah / etc / inittab.
4. Ketik perintah: kill-HUP 1
5. Ketik perintah ini: rm-f / usr / local / sbin / linux-asli-keuntungan
6. Ketik perintah ini: rm-rf / etc / linux-asli-keuntungan /
7. Ketik perintah ini: rm-f / etc / Nologin
download link 1:
Kode:
http://rapidshare.com/files/136220076/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part1.rar
http://rapidshare.com/files/136220077/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part2.rar
http://rapidshare.com/files/136220062/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part3.rar
http://rapidshare.com/files/136220566/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part4.rar
http://rapidshare.com/files/136220641/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part5.rar
http://rapidshare.com/files/136220615/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part6.rar
http://rapidshare.com/files/136220035/keosoft90-L1nux.XP.D3skt0p.2008_dasofts.part7.rar
atau
http://mirror.yandex.ru/linux-xp/desktop/2008/
atau
ftp://downloads.linux-xp.com/pub/linux-xp/desktop/2008
Alat aktif:
http://rapidshare.com/files/136219830/keosoft90-LGA1.0.0_downarchive.tar.gz


download link 2:

ftp://downloads.linux-xp.com/pub/linux-xp/desktop/2008/international/LXPD-2008-I-INTERNATIONAL-862-i386-DVD.iso

serial: 73184-14192-50888-27932-11038
(dont menghapus serial) karena tidak termasuk dalam paket
dan proyek sudah mati)

Anda dapat memilih hampir semua bahasa.


Kamis, 19 November 2009

wisuda


Tanggal 14-15 November 2009

wisuda ITPS SURABAYA, selamat ya para wisudawan & wisudawati,

khususnya buat fakultas ELEKTRO jurusan KOMPUTER

LALA dari KUDUS

R.A ROONY dari MADURA

M. ARIF dari SIDOARJO

semoga ilmu yang di dapat dari ITPS bermanfaaat

Bagi diri sendiri, Agama, Negara, Dan Bangsa


Rabu, 18 November 2009

Kiat-Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga


BaitiJannati – Siapa pun yang telah melangsungkan pernikahan, tentunya menginginkan terbentuknya rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Apalagi bagi para aktivis da’wah, dimana pernikahannya tanpa diawali dengan pacaran (karena dalam Islam memang tidak ada konsep pacaran). Yang ada hanyalah pacaran setelah menikah. Hal ini sangat sesuai dengan surat Al Isra ayat 32 yang artinya “ Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk”.

Mungkin ada sebagian orang yang bertanya, bahkan ketika saya mengisi seminar atau pun ceramah-ceramah keputrian di kampus, sering pertannyaan ini muncul, bagaimana mungkin Mbak, cinta bisa tumbuh tanpa kita mengenalnya terlebih dahulu, lalu bagaimana kita bisa tahu karakter pasangan hidup kita, kalau tidak pacaran lebih dahulu?. Saya pun berusaha menjawabnya sebijak mungkin tanpa harus menggurui. Saya jelaskan, bahwa memang sudah fithrah bahwa pria dan wanita diberikan rasa saling suka, simpati, rasa ketertarikan. Namun mampukah kita menjaga semua perasaan-perasaan itu, sesuai dengan jalan yang diridhoi Allah SWT? Apalagi sebagai orang beriman, kita harus yakin akan janji-janji Allah yang pasti benar. Seperti di dalam surat An-Nur ayat 26 yang menyebutkan bahwa “Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga). Haruskah kita ragu dengan janji-janji Allah SWT? Ya semua berpulang pada keimanan kita masing-masing dalam meyakini janji tersebut. Kita harus yakin, bahwa Allah akan memberikan jodoh yang sekufu untuk kita, karena pasangan hidup kita adalah refleksi dari diri kita.

Lalu bagaimanakah kiat-kiat menjaga keharmonisan rumah tangga kita agar tetap sakinah mawaddah wa rohmah hingga kematianlah yang memisahkan kita dengan pasangan hidup kita sebagai berikut :

1.Berbagi visi dan cita-cita

Dalam menentukan pasangan hidup, tentunya di awal pernikahan kita harus benar-benar meluruskan niat kita. Apalagi bagi seseorang yang sudah memilih da’wah sebagai jalan hidupnya, maka selayaknya juga berharap pasangan hidupnya adalah seseorang yang juga memahami tentang makna da’wah itu sendiri. Dengan kata lain sefikrolah (satu visi dan misi, satu pemikiran). Agar nantinya lebih mudah dalam berkomunikasi dan menentukan arah dan langkah hidup selanjutnya. Tidak bisa dibayangkan, jika suami aktif da’wah mendapatkan seorang isteri yang tidak paham makna da’wah, atau sebaliknya, seorang isteri yang aktif da’wah mendapatkan pasangan hidup yang kurang memahami makna da’wah itu sendiri. Jika hal ini terjadi, tentunya akan sulit terbentuknya rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rohmah.

2.Saling percaya

Ini juga merupakan salah satu modal utama yang harus dimiliki para pasangan hidup. Kita harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan pasangan hidup kita. Jangan sekali pun mengkhianati perasaan pasangan kita. Jagalah kepercayaan ini dengan baik. Baik kita maupun pasangan hidup kita hendaknya berjalan lurus sesuai tuntunan agama, maka yang akan tumbuh adalah rasa saling percaya.

3.Saling menghargai

Dalam hal ini kita bisa mencontoh Rasulullah SAW yang begitu lembut dan menghargai para isteri beliau. Sampai-sampai, pada suatu hari Rasulullah SAW pulang larut malam dan tak dapat membuka pintu karena isteri Beliau tertidur di depannya,maka Rasulullah SAW memutuskan tidur di luar rumah, subhanallah.

4.Mudah memaafkan

Dalam hidup ini, tentu saja tak ada gading yang tak retak, maka jika salah satu diantara pasangan hidup kita berbuat salah, maka MAAFKANKAH, dan selesaikan semua persoalan sebelum pergi tidur.

5.Keterbukaan

Rumah tangga yang baik, sebaiknya menganut sistem manajemen keterbukaan. Jangan pernah ada sedikit rahasiapun diantara kita dengan pasangan hidup kita. Masalah keuangankah, masalah da’wahkah, masalah teman-teman fesbukkah, masalah sms-smskah, semua hendaknya kita ceritakan dengan pasangan hidup kita. Istilahnya tidak ada dusta diantara kita dan pasangan hidup kita tentunya.

6. Bersahabat dalam suka dan duka

Kebahagiaan suami adalah kebahagian kita, kesedihan suami juga kesedihan kita demikian sebaliknya. Hendaknya kita selalu bersama dengan pasangan hidup kita baik suka maupun duka.

7.Menerima kekurangan pasangan hidup

Di dunia ini, tentu saja tidak ada manusia yang sempurna. Apalagi manusia adalah tempat salah dan lupa. Rasanya kurang bijak, jika menganggap pasangan hidup kita seperti malaikat yang tak punya dosa. Yakinlah, di balik kekurangan pasangan hidup kita, pasti Allah SWT ciptakan berbagai kelebihannya. Jangan pernah sekali-kali membandingkan pasangan hidup kita dengan pasangan hidup orang lain. Yakinlah, pasangan hidup yang dipilihkan Allah untuk kita, adalah yang terbaik, Insya Allah.

8.Bersikap murah hati dalam kemesraan

Biasanya wanita lebih bersifat romantis dibandingkan seorang pria. Walaupun dari cerita seorang teman akhwat, justru suaminyalah yang lebih romantis. Tidak masalah, kalau suami kita tidak bisa romantis, ya kitalah sebagai isteri yang bersikap romantis atau sebaliknya. Jangan pernah pelit dengan kata-kata lembut, kata-kata sayang, love much, my honey. Bisa kita lakukan ketika bersms dengan suami kita, bisa juga dengan pertanyaan-pertanyaan perhatian, Mas, sudah makan belum?, atau ada yang bisa aku bantu, Mas?. Bisa juga di awal sms atau telepon, dengan kata-kata, Assalamu’alaikum say, sedang apa di kantor? Atau Abi, jangan lupa ya bawakan aku oleh-oleh ya, love much…(mengakhiri sms misalnya). Biasanya dengan kelembutan dan kasih sayang, semua akan menjadi cair dan akan bertambah rasa cinta dan sayang kita terhadap pasangan hidup kita.

9.Ciptakan kejutan bagi pasangan

Kadang-kadang kejutan yang kecil pun sangat bermakna bagi pasangan hidup kita. Misal pulang ceramah, kita belikan semangkok bakso dengan juice jambu kesukaannya, ataupun sebaliknya, pulang kerja, tiba-tiba suami kita belikan oleh-oleh martabak kesukaan kita, bisa juga majalah Ummi atau Tarbawi (terbaru misalnya). Bisa juga ketika suami pulang, sudah kita masakkan masakan kesukaannya. Dalam Islam memang tidak ada hari ulang tahun, namun tidak salahnya kita memberikan hadiah untuk pasangan hidup kita, bisa membelikan sebuah dompet, baju koko, atau kemeja kesukaannya. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas pemberian tersebut, agar bertambah rasa syukur kita pada Allah SWT, yang telah menganugerahkan pasangan hidup untuk kita.

10.Ciptakan bulan madu kedua

Sesekali, ajaklah pasangan hidup kita, untuk berduaan saja tanpa anak-anak, untuk menikmati saat-saat indah berdua saja. Bisa makan berdua di luar rumah, dengan suasana romantis. Tidak perlu yang mahal kok, yang penting nilai kebersamaannya. Lalu bicaralah dari hati ke hati, jadilah pendengar yang baik, sampai pasangan kita menyelesaikan pembicaraannya Tataplah mata pasangan hidup kita dengan penuh cinta dan kasih sayang. Subhanallah, indah sekali, jika semua pasangan hidup bisa melakukan hal ini, rasanya tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan di dunia ini. Yakinlah, Insya Allah setelah acara ini, irama hidup pasti berubah !.

11.Jangan sepelekan janji

Bila sudah berjanji dengan pasangan hidup kita, usahakanlah untuk menepatinya, biarpun untuk hal-hal yang kecil atau sepele. Seperti menjemput dari ceramah, atau mengantarkan ke dokter, misalnya. Tapi sebagai seorang isteri, kita pun harus menyadari tugas dan amanah da’wah yang diemban suami. Misalnya, sudah berjanji akan menjemput kita, namun tiba-tiba ada amanah da’wah yang jauh lebih penting, maka kita pun harus ikhlas untuk tidak dijemput.Hal ini bukan berarti pasangan hidup kita ingkar janji. Ya semua akan terasa indah manakala kita dapat memahami setiap pasangan hidup kita.

Rabu, 21 Oktober 2009

Perencanaan media





KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat yang diberikan kepada kita. Sholawat serta salam kita haturkan kepada khoirul An-biya' wal mursalin, dialah teladan pemilik kesempurnaan multi dimensi dan figur kamil yang tetap terpijak hamparan bumi.
Selanjutnya kami selaku penyusun makalah ini, pertama mengucapkan terima kasih pada Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini.
Kedua kalinya kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dalam penyusunan makalah ini, serta kami harapkan saran dan kritiknya.
Tiada yang lebih membahagiakan kami kecuali kegunaan dan manfaat dari makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat.

kudus, 22 oktober 2009
Penyusun

JADUN


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

“Manusia hanya dapat berencana dan berusaha, sedangkan Allah-lah yang menentukan”.
Ungkapan tersebut menggambarkan bagaimana pentingnya usaha dalam melakukan sesuatu agar usaha tersebut dapat tercapai sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan perlu adanya rencana (planning) yang menjadi trik-trik dalam merealisasikan dari tujuan yang diinginkan.
Pentingnya sebuah rencana sebagai suatu yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakn usaha sehingga dapat dikatakan bahwa rencana merupakan setengah keberhasilan (kesuksesan) dari usaha yang akan terjadi.
Agar proses belajar dan mengajar (PBM) dapat berjalan dengan baik, siswa sebaiknya diajak untuk memanfaatkan semua indranya. Pemanfaatan indra erat hubungannya dengan bagaimana kekreatifan seorang guru dalam menuangkan pesannya kepada peserta didik, adanya media dianggap salah satu cara kreatif dalam menuangkan pesan tidak menonton hanya itu-itu saja, tapi penuh dengan kreasi yang memacu pada pemanfaatan indra-indra yang ada.

B. PERMASALAHAN

Sesuai latar belakang diatas, penyusun akan membicarakan tetntang bagaimana teknik (cara) dalam merencanakan media sehingga perencanaan tersebut dapat tersusun rapi dan sistematis yang juga berguna bagi kelangsungan proses belajar mengajar agar dapat sukses sesuai dengan yang dikehendaki.

BAB II
PEMBAHASAN

Perencanaan media merupakan sesuatu yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan atau proses belajar mengajar karena dalam PBM penggunaan media merupakan salah satu bentuk kekreatifan dari seorang guru sehingga dalam mengajar tidak monoton dan penuh kreasi sehingga dpat memacu keaktifan peserta didik dalam menerima dan tidak bosan dalam menerima pesan-pesan.
Dalam merencanakan media, perlu adanya kesiapan-kesiapan yang teliti dan paling tidak menyusunnya secara sistematik, seperti sebagai berikut :

1. Menganalisis Kebutuhan dan Karakteristik Siswa.

Dalam PBM kebutuhan adalah kesenjangan antara kemampuan, ketrampilan dan sikap yang dimiliki sekarang, kemampuan, ketrampilan dan sikap yang diinginkan siswa antara lain dengan adanya tuntutan dari :
a. Lapangan Pekerjaan
b. Lingkungan
c. Kurikulum
Kaitannya dengan karakteristik siswa hendaknya merencanakan media pendidik harus mengetahui karakter siswa yang akan ditangani dengan media tersebut.
Adapun karakter-karakter tersebut adalah :
a. Tingkat umur
b. Jenjang kelas
c. Sekolah
d. Lingkungan, dll.

2. Perumusan Tujuan

Tujuan sesuatu yang harus dilakukan dalam kehidupan, tujuan dapat memberi arah pada tindakan yang dilakukan dan dapat sebagai tolak ukur kebenaran atau kesalahan dan keberhasilan atau kegagalan, oleh karena itu tujuan harus dirumuskan dengan sebaik-baiknya agar setelah proses pembelajaran (interaksional) siswa dapat mengetahui secara pasti perilaku, ketrampilan dan sikap apa yang harus diketahui.
Jenis-jenis Instruksional :
a. Umum ( standar kompetensi ) adalah tujuan akhir dari sesuatu kegiatan pembelajaran.
b. Khusus ( indikator ) adalah penjabaran dari tujuan instruksional khusus atau dapat dikatakan sebagai perantara dari tujuan instruksional umum, kita harus dapat mencapai tujuan insrtuksional khusus.
Sebuah tujuan instruksional yang lengkap mempunyai empat unsur :
A = Audience  Sasaran ( peserta didik / siswa )
B = Behavior  Prilaku ketrampilan yang ingin dicapai
C = Kondisi  (situasi/keadaan) yang jelas diharapkan dapat mendemonstrasikan kemampuan atau ketrampilannya.
D = Degree  Tingkat keberhasilan yang diharapkan dpat dicapai siswa.

3. Perumusan Butir-butir Materi Secara Terperinci

Setelah tujuan instruksional jelas dan mengetahui target kemampuan dan ketrampilan yang dibutuhkan siswa kita harus memikirkan bagaimana siswa dapat memiliki kemampuan dan ketrampilan tersebut. Bahkan pelajaran apa yang harus dipelajari atau pengalaman belajar apa yang harus dilakukan siswa supaya tujuan instruksional tersebut tercapai.

4. Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan

Alat pengukur keberhasilan perlu dirancang dan dirumuskan dengan seksama dan seyogyanya dikembangkan sebelum naskah program media di tulis atau sebelum KBM, alat ini dapat tanpa tes, penugasan atau daftar cek perilaku siswa.

5. Penulisan Naskah Media

Naskah media adalah teks yang berisi materi-materi. Naskah media ada bermacam-macam modelnya tetapi dasarnya sama yaitu sebagai penuntun dalam memproduksi program media tersebut.
a. Penulisan Naskah Audio
Perencanaan audio dapat menarik dan indah karena dapat menimbulkan daya fantasi pada pendengarnya, oleh karena itu suatu program audio akan sangat efektif apabila dengan menggunakan bunyi dan suara yang dapat merangsang pendengar untuk menggunakan imajinasinya sehingga ia dapat memvisualkan pesan-pesan yang ingin kita sampaikan.
b. Penulisan Naskah Audio Film Bingkai
Pada film bingkai dapat disampaikan dengan audio dan isual, penulisan naskah film bingkai tidak perlu percakapan yang panjang-panjang, informasi yang sudah diberikan visual tidak perlu diberikan lagi oleh narasinya.
Beberapa petunjuk tambahan dalam penulisan naskah film bingkai :
- Pesan yang akan disampaikan diutamakan dalam bentuk visual
- Bahasa yang digunakan adalah bahasa lisan.
- Musik yang digunakan dipakai pada awal dan akhir program.

6. Evaluasi Program

Evaluasi ini dibuat dimaksudkan untuk apakah media yang dibuat sudah mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan atau tidak.
Evaluasi pada program media ada 2 macam, yaitu :
a. Formatif, yaitu : Proses dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektifitas dan efisiensi bahan-bahan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Sumatif, yaitu : Penentuan data yang dibuat itu patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar efektif yang seperti anda laporkan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari uraian-uraian diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Suatu proses belajar mengajar yang efektif dan efisien bukanlah suatu yang mudah, tapi memerlukan perencanaan yang sistematis.
2. Dengan menguasai beberapa media, pembelajaran tidak membosankan dan sangat menghasilkan sehingga gairah siswa dalam menerima pelajaran meningkat.
3. Dalam merencanakan media perlu kesiapan-kesiapan yang teliti dan disusun dengan sistematis.

B. PENUTUP

Alhamdulillah berkat limpahan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Demikianlah, makalah yang dapat penulis sampaikan, kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya, Amin...

DAFTAR PUSTAKA

Sadiman Arif S. dkk,. Media Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
Sudjana, Nana, Rifa'i, Ahmad. Media Pembelajaran. Jakarta. Sinar Baru Algesindo
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. 1997

CBSA


BAB I
PENDAHULUAN

Secara termonologi Mulyanto Sumardi menyatakan bahwa “Pendekatan” bersifar axiomatic. Ia terdiri dari serangkaian asumsi mengenai hakikat bahasa dan pengajaran bahasa serta belajar bahasa. Bila dikaitkan dengan Pendidikan Islam. Pendekatan berarti serangkaian asumsi mengenai hakikat pendidikan islam dan pengajaran agama islam serta belajar agama islam.
Dalam proses pendidikan islam, pendekatan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam upaya mencapai tujuan, karena ia menjadi sarana yang sangat bermakna bagi materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum pendidikan, sehingga dapat dipahami atau diserap oleh anak didik dan menjadi pengertian-pengertian yang fungsional terhadap tingkah lakunya.
Pendidikan tidak akan efektif apabila tidak melakukan pendekatan ketika menyampaikan suatu materi dalam proses belajar mengajar. Dalam proses pendidikan agama islam, pendidikan yang tepat guna adalah pendidikan yang mengandung nilai-nilai yang sejalan dengan materi pelajaran dan secara fungsional dapat dipakai untuk merealisasikan nilai-nilai ideal yang berkandung dalam tujuan pendidikan islam.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif)

CBSA sama pengertiannya dengan SAL (Student Active Learning). CBSA azas dan strategi pembelajaran yang harus diwujudkan dalam bentuk-bentuk kegiatan belajar yang relevan.
CBSA sebagai azas belajar dan strategi belajar adalah sesuai dengan hakikat perkembangan diri siswa, gejala yang perlu disebut adalah manusia lahir diperlengkapi dengan potensi-potensi yang memungkinkan untuk berkembang secara cultural.
Ada salah satu cara untuk meninjau seberapa jauh kada ke-CBSA-an pola pembelajaran dengan mempertimbangkan kualitas, ada tujuh dimensi pembelajaran sebagai berikut :
1.Seberapa jauh partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan pembelajaran
2.Adanya penggunaan aspek efektif dalam pembelajaran
3.Partisipasi siswa dapat berupa pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang berbentuk interaksi antar siswa
4.Adanya ketulusan penerimaan pengajar
5.Adanya kekohesifan kelas sebagai kelompok belajar
6.Adanya kebebasan yang diberikan kepada siswa untuk mengambil keputusan-keputusan yang penting dalam kehidupan sekolahnya.
7.Seberapa banyak waktu yang dipergunakan untuk mengulangi pribadi siswa.
Pelaksanaan CBSA di sekolah merupakan tantangan bagi guru, siswa dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam penyelenggaraan sekolah. CBSA menuntut kerja keras dan penuh kerja sama pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sekolah.

B. Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif

Cara belajar siswa aktif (CBSA) merupakan upaya untuk lebih meningkatkan mutu belajar siswa dan dengan demikian akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. CBSA juga lebih merupakan azas keterlibatan kerja dari pada bentuk kegiatan belajar yang stereotip, praktik CBSA tidak menunjukkan pada bentuk kegiatan belajar tunggal, misalnya : mesti diskusi kelompok.
CBSA juga kita kaitkan dengan klasifikasi permasalahan pendidikan di sekolah secara makro, misalnya : relevansi (kebutuhan peserta didik, kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan perkembangan IPTEK). CBSA juga merupakan azas dedaktis, dari bentuk belajar tertentu. Dapat ditegaskan bahwa CBSA (yang analog dengan azas siswa aktif) merupakan salah satu azas dedaktis.
Di dalam CBSA juga ada pengertian CBSA sebagai azas belajar dan strategi belajar adalah sesuai dengan hakikat perkembangan diri siswa, gejala yang perlu disebut adalah manusia lahir diperlengkapi dengan potensi-potensi yang memungkinkan untuk berkembang secara cultural di dalam CBSA, agar gambaran tentang keseluruhan azas dedaktik tersebut relatif lengkap maka ada macam-macam azas, yaitu : azas motivasi, azas apersepsi, azas korelasi, azas integrasi, azas individualisasi, azas peragaan, azas penilaian, azas kerja sama, azas berkesinambungan, dan azas kegunaan. Dapat juga ditegaskan bahwa pembelajaran yang baik adalah yang dapat menerapkan azas-azas tertentu secara tepat (semakin banyak) azas dedaktis yang diterapkan secara tepat.
Adapun azas-azas tersebut yang dimaksud adalah : azas motivasi adalah azas pemusatan minat dan perhatian, azas integrasi adalah setiap perolehan belajar terkait dalam berfikir serta bertindak yang kompak dan utuh azas individualisasi adalah usaha agar perkembangan peserta didik optimal untuk dirinya selaras dengan potensialisasinya, azas penilaian adalah menuntut kualitas pengelolaan sehingga fungsi diagnatis dan pengajaran atau promotifnya terjamin, azas kerjasama adalah belajar kelompok, azas belajar berkesinambungan adalah analog dengan azas belajar seumur hidup, dan azas kegunaan adalah adanya nilai praktis.

C. Bentuk-bentuk CBSA

Secara garis besar ciri-ciri bentuk pengajaran CBSA yang berhasil adalah memberi peluang peserta didik untuk aktif mendayagunakan segala kemampuannya secara optimal, banyak usaha atau kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik secara terarah, dibawah bimbingan guru yang kreatif dan penuh pengabdian (dedikasi). Bentuk-bentuk pelaksanaan CBSA dapat bervariasi sebagai berikut :
1. Praktik CBSA menuntut adanya perencanaan yang cermat agar variasi kegiatan siswa tetap terarah untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan (jadi efektif dan efisien).
2. Praktik CBSA dapat dilaksanakan secara perorangan (setiap siswa berkaitan belajar dengan tugas tertentu).
3. Praktik CBSA dapat berlangsung di dalam kelas, di laboratorium, di ruang baca, di lapangan (luar kelas dan luar sekolah).
4. Praktik CBSA untuk mencapai perkembangan diri siswa secara utuh, optimal, dan mempribadi.
5. Praktik CBSA dapat berlangsung di bawah bimbingan guru dan dapat berlangsung tanpa bimbingan guru secara langsung.
6. Praktik CBSA berbentuk penyerapan informasi (mendengar atau membaca buku).
7. Untuk kerja (performance) para siswa dalam pengajaran CBSA dapat bervariasi dan kegiatan mengingat kembali.
Khusus yang berhubungan dengan CBSA di MI atau SD kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.Pada awal pembelajaran, mengadakan permainan dedaktis, mengadakan perjalanan lingkungan sekitar, membaca buku atau sumber lain yang relevan, mendengarkan informasi baik secara langsung atau melalui rekaman.
2.Pada inti pembelajaran, mengadakan penggolongan data atau temuan-temuan yang lain, mengadakan sistematisasi temuan selama belajar, mengadakan perbandingan, mengadakan percobaan lain-lain.
3.Pada akhir pembelajaran, membuat penyimpulan hasil belajar, menggandakan laporan dan mempertanggungjawabkannya, merancang suatu pajangan, mengadakan evaluasi proses dan hasil kerja, dll.
Pola interaksi pembelajaran CBSA bervariasi, dari guru ke siswa, dari siswa ke guru, dan dari siswa ke siswa.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
CBSA merupakan upaya untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan siswa, sehingga siswa dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahan.
CBSA sering kita kaitkan dengan klasifikasi permasalahan pendidikan secara makro, selain itu CBSA juga lebih merupakan azas dedaktif.
Di dalam CBSA juga ada perngertian sebagai azas belajar dan strategi belajar adalah sesuai dengan hakikat perkembangan diri siswa.
Azas-azas CBSA yang dimaksud adalah :
a. azas motivasi
b. azas persepsi
c. azas korelasi
d. azas integrasi
e. azas individualisasi
f. azas peragaan
g. azas penilaian
h. azas kerja sama
i. azas belajar berkesinambungan
j. azas kegunaan
CBSA sama pengertiannya dengan SAL (Student Active Learning)
CBSA sebagai azas belajar dan strategi belajar adalah sesuai dengan hakekat perkembangan diri siswa.
Salah satu cara untuk meninjau seberapa jauh kadar ke CBSA-A pembelajaran yaitu dengan mempertimbangkan kualitas pembelajaran.
Bentuk pelaksanaan CBSA adalah :
1. Praktik CBSA menuntut adanya perencanaan yang cermat
2. Praktik CBSA dapat dilaksanakan secara perorangan.
3. Praktik CBSA dapat berlangsung di dalam kelas, di laboratorium, di ruang baca, di lapangan (luar kelas dan luar sekolah).
4. Praktik CBSA untuk mencapai perkembangan diri siswa secara utuh, optimal, dan mempribadi.
5. Praktik CBSA dapat berlangsung dengan atau tanpa guru pembimbing
6. Praktik CBSA berbentuk penyerapan informasi
7. Untuk kerja (performance) para siswa dalam pengajaran CBSA dapat bervariasi dan kegiatan mengingat kembali.
CBSA di MI atau SD kegiatan pembelajaran dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Awal pembelajaran (permainan dedaktis, mengadakan perjalanan lingkungan sekitar, membaca dan mendengarkan informasi)
2. Inti pembelajaran (penggolongan data atau temuan-temuan yang lain, mengadakan sistematisasi temuan belajar, mengadakan perbandingan, mengadakan percobaan).
3. Akhir pembelajaran (penyimpulan hasil belajar, mengadakan laporan dan mengadakan pertanggungjawabannya, merancang suatu pajangan, evaluasi proses dan hasil bekerja, dll.)

DAFTAR PUSTAKA

Muslam, Pengembangan Kurikulum MI / PAI SD, PKP12, Semarang, 2006

Senin, 19 Oktober 2009

baby

sebentar lagi kamu akan lihat dunia
indahnya tangismu akan terdengar dalam telinga
tangismu pecahkan suasana sepi yang ada
kami menyambut dengan senyum tawa

terdengar suara adzan di dekat telinga kananmu
suara iqomat terbisik dalam telinga kirimu
pertama kau dengarkan pangilan ALLAH
smoga kelak kamu selalu penuhi pangilanNYA

baby,..baby,...baby....
ini ayah, ini ibu
baby,..baby,...baby,...
itu simbah, itu bibi

kok masih nangis
eh ngompol bu
ya dah ayah ganti ya
bobo yang nyenyak....